Ketika semua hancur
Dalam kehancuran, seberkas harap pun berselimut,
Seperti senja yang merayap, penuh pesona dan luka. Hati remuk, diriku terjatuh dalam kegelapan, Namun tetaplah, ada kekuatan dalam kelemahan.
Di reruntuhan, ku hadapi puing-puing perjuangan, Mengumpulkan serpihan dan membangun lagi dengan ketekunan. Pada setiap pecahan, terpancar kehidupan yang baru, Ketika hancur, ada ruang untuk tumbuh dan terbang tinggi.
Dalam keretakan, keindahan tercipta di celah-celahnya, Seperti bunga yang tumbuh di tengah gersangnya padang pasir. Melalui kehancuran, aku menemukan kekuatanku yang sejati, Bukanlah kekalahan, melainkan kesempatan untuk bangkit kembali.
Dalam setiap luka, aku menemukan kebijaksanaan dan rasa, Bagaikan lukisan yang terukir dengan pelajaran hidup. Ketika hancur, aku belajar tentang ketabahan dan ketenangan, Membangun fondasi baru, dengan hati yang teguh dan penuh keikhlasan.
Jadi biarkanlah kehancuran datang dan pergi dengan anggun, Seperti ombak yang datang dan menyapu pantai dengan gemuruh. Karena dalam kehancuran, terdapat potensi yang tak terhingga, Untuk tumbuh, berkembang, dan mengukir cerita hidup yang indah.
Komentar
Posting Komentar